Pengaruh Motivasi Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah Luar Biasa di Sekolah Luar Biasa Negeri 3 Jakarta

Berdasarkan pada Publikasi Badan Statistik Kemendikbud Ristek SLB pada tahun 2021/2022 tersebut, dapat dilihat bahwa persentase perkembangan kepala sekolah dan guru SLB layak mengajar pada tahun 2021/2022 secara nasional mengalami penurunan sebesar 11,45% dari tahun 2020/2021. Di DKI Jakarta pada tahun 2021/2022 guru SLB mengalami penurunan sebesar 12,28% dari tahun 2020/2021. Dengan penurunan tersebut kinerja guru SLB menjadi prioritas mendesak pemerintah untuk melakukan perluasan program pelatihan dan dukungan tambahan yang dapat membantu para guru dalam mengatasi masalah yang menjadi penyebab penurunan kinerja. Penurunan kinerja guru SLB juga harus menjadi perhatian seluruh elemen sekolah, dengan diharapkan adanya upaya yang tercipta untuk lingkungan belajar yang inklusif bagi anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan stres kerja terhadap kinerja guru SLB. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 46 responden. Hasil dari penelitian motivasi kerja dan stres kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja guru SLBN 3 Jakarta. Motivasi kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru SLBN 3 Jakarta. Stres kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru SLBN 3 Jakarta.