Analisis Pengembangan Kompetensi Widyaiswara Studi Kasus Pada Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi

Widyaiswara merupakan sumber daya manusia kediklatlatan yang memiliki peran sangat penting bagi unit dikat dalam siklus penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan. di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) widyaiswara merupakan jabatan engine di mana capaian kinerja widyaiswara menjadi bagian terbesar dalam peningkatan capaian kinerja organisasi. Untuk mengoptimalkan kinerja penyelenggaraan progran diklat maka widyaiswara yang terlibat di dalam seluruh siklus proses tersebut harus senantiasa dikembangkan terus kompetensinya. Pada Pengembangan kompetensi bagi Widyaiswara di unit PPSDM KEBTKE belum optimal dan masih memerlukan peningkatan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pengembangan kompetensi, faktor kompetensi yang mempengaruhi pengembangan, dan merumuskan strategi pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan Widyaiswara dalam menunjang kinerja Organisasi PPSDM KEBTKE. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan dokumen pendukung/literatur. Hasil Studi ini menunjukan bahwa Widyaiswara PPSDM KEBTKE membutuhkan peningkatan kompetensi pengalaman kerja melalui pelatihan nonklasikal berupa magang/praktik kerja. Karena magang/praktik kerja dapat memberikan pengalaman operasional yang sangat signifikan yang dapat meningkatkan pengalaman riil di lapangan, mengembangkan keterampilan, meningkatkan relasi dalam lingkungan profesional, meningkatkan kualitas diri, membuka wawasan, meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan pengalaman untuk meningkatkan kompetensinya dengan cara mengoptimalkan potensi diri.