PENGAWASAN PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PADA BAGIAN PENGAMANAN DALAM SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI

Bagian Pengamanan Dalam Sekretariat Jenderal DPR RI merupakan sebuah organisasi yang menciptakan keamanan, ketertiban, ketentraman dan kenyamanan untuk Anggota DPR RI, karyawan, tamu dan pengunjung, kendaraan dan semua asset dalam kawasan lingkungan komplek Gedung Perkantoran MPR/DPR/DPD RI, Rumah Dinas dan Rumah Jabatan Anggota serta Wisma Kopo DPR RI. Bagian Pengamanan Dalam Sekretariat Jenderal DPR RI juga mempunyai tata usaha (TU) untuk menunjang kegiatan tersebut. Dalam kegiatan Bagian Pengamanan Dalam Sekretariat Jenderal DPR RI tentu akan terciptanya arsip, dan dibutuhkannya pengelolaan arsip yang tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rendahnya pengawasan pengelolaan arsip dinamis, untuk mengetahui dan menyarankan strategi yang dapat dilakukan dalam menghadapi kendala serta bagaimana pengawasan pengelolaan arsip dinamis yang efektif. Teori yang digunakan yaitu Pengawasan atau control dalam administrasi menurut Hadari Nawawi (1984). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumplan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, observasi dan telaah dokumen. Berdasarkan pada hasil penelitian diketahui bahwa pengawasan pengelolaan arsip dinamis di Bagian Pamdal DPR RI masih rendah, terdapat beberapa kendala yang mempengaruhi kegiatan tersebut. Adapun kendala-kendala yang mempengaruhi pengawasan pengelolaan arsip dinamis di Bagian Pamdal DPR RI, yaitu; penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip, penyusutan arsip, sumber daya manusia kearsipan dan prasarana dan sarana arsip. Saran bagi instansi terkait, pengawasan pengelolaan arsip dinamis dapat terlaksana apabila kendala-kendala yang mempengaruhi pengawasan pengelolaan arsip dinamis diperhatikan. Terutama pada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya pengawasan harus sesegera mungkin dilakukan perbaikan atau peningkatan. Dalam hal ini Bagian Pamdal DPR RI harus memaksimalkan kendala-kendala tersebut, agar menghasilkan pengawasan pengelolaan arsip dinamis yang efektif.