Evaluasi Kesesuaian Pelindungan dan Pengamanan Arsip Kearsitekturan Gedung Kementerian Pertanian Dengan Standar Pedoman Yang Berlaku

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi ruang penyimpanan arsip yang pengap, disebabkan karena tidak berfungsinya AC (Air Conditioner) dalam ruang penyimpanan. Hal tersebut mengakibatkan menurunnya kualitas arsip seperti kertas arsip yang akan mudah rapuh serta tinta arsip yang cepat memudar. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kondisi pelindungan dan pengamanan arsip vital serta mengidentifikasi kesesuaian dengan pedoman yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Metode yang digunakan ini memungkinkan peneliti untuk memahami persepsi subjektif dari mereka yang terlibat dalam pelindungan dan pengamanan arsip, serta Peneliti dapat mengetahui bagaimana pemangku kepentingan memahami dan menanggapi pedoman yang berlaku. Lalu, metode penelitian yang digunakan dapat mengetahui tantangan dan peluang dalam hal pelindungan dan pengamanan arsip vital ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat ketidaksesuaian dalam pelindungan dan pengamanan fisik arsip kearsitekturan, yaitu berdasarkan pada aspek dispersal (pemencaran) terjadi ketidak sesuaian pada penyimpanan arsip. Pada aspek vaulting, rak sarana penyimpanan arsip vital kearsitekturan tidak menggunakan silica gel. Pada pengaturan gedung masih terdapat kondisi gedung arsip yang bermasalah, misalnya tampias air. Pada aspek pengaturan ruang penyimpanan belum memiliki sarana alat ukur (alat ukur suhu dan kelembapan, Lux Meter, UV Meter, dehumidifier dan air cleaner) karena keterbatasan anggaran. Terdapat sintesis pemecahan masalah, yaitu penugasan Arsiparis dalam pemeriksaan fisik arsip vital kearsitekturan gedung Kementerian Pertanian dan gedung arsip, pemahaman unit kearsipan terkait arsitektur dan pemisahan ruang penyimpanan arsip arsitektur.