ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN DI ENVIRONMENT & WATER QUALITY DEPARTMENT

Tujuan penelitian ini untuk menggali faktor-faktor penyebab implementasi manajemen pengetahuan di environment and water quality department PALYJA yang belum optimal. Penelitian ini disusun menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data dalam rangka memperoleh informasi yang valid melalui wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa impcmcntasi manajemen pengetahuan di environment and water quality PALYJA belum optimal karena kebiasaan melakukan knowledge sharing memang telah diterapkan namun kurang.nya partisipasi dan kesadaran pegawai dalam pelaksanaan manajamen pengetahuan baik luring ataupun daring pengetahuan bisa hilang karena adanya gap atau perubahan pegawat yang memiliki pengetahuan (purna tugas, dipromosikan atau pegawai baru) dan pimpinan PALYJA belum menunjukkan komitmen dan kebijakan dalam mengelola dan mendorong pegawai melakukan aktivitas berbagi pengctahuan, pegawai belum mengetahui dan memahami terhadap informasi dan pengetahuan sistem manajemen pengetahuan yang ada di PALYJA dan repositori pengetahuan baik elektronik maupun non elektronik akan tctapi kurangnya infrastruktr yang meradai dalamn hal pegawai mcngakses repositori pengetahuan PLATO karena hanya bisa jaringan intranet saja, memfasilitasi aktivitas konversi pengetahuan, peningkatan menerapkan learning organization melalui proyek inovasi sehinggad kinerja organisasi melalui pengelolaan pengetahuan pegawai Rekomendasi dari penelitian ini yaitu meningkatkan pelaksanaan manajemen pengetahuan dalam menerapkan aktivitas manajemen pcngetahuan scbagai salah satu target dalam Key Performance Individual (KPI, memberikan sistem penghargaan bagi pegawai yang secara rutin dan aktif membuat tulisan serta mendokumentasikannya, pimpinan dari jajaran direksi dan manajemen menduk ung pencrapan manajemen pengetahuan dengan membuat regulasi, melakukan sosialisasi kembali mengenai sistem manajemen pengetahuan PALYJA, memfasilitasi aktivitas manajemen pengetahuan antar pegawai dan mengevaluasi program inovasi pegawai.