PENERAPAN SISTEM INFORMASI COVID (SI-COVID) SEBAGAI ALAT BANTU PENGOLAHAN DATA DALAM UPAYA PENANGANAN COVID 19 DI WILAYAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai Penerapan Sistem Informasi Covid (SI-COVID) Sebagai Alat Bantu Pengolahan Data Dalam Upaya Penanganan Covid-19 di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, telaah dokumen, dan observasi lapangan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat. Penelitian yang dilakukan melalui 2 (dua) pertanyaan yaitu: 1) Bagaimanakah penerapan Sistem Informasi Covid 19 ditinjau dari segi Transaction Processing System (TPS) dan 2) Bagaimanakah penerapan Sistem Informasi Covid 19 ditinjau dari segi Decision Support System (DSS). Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Penerapan Sistem Informasi Covid (SI-COVID) Sebagai Alat Bantu Pengolahan Data Dalam Upaya Penanganan Covid-19 di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat ditinjau dari segi Transaction Processing System (TPS) proses pengolahan data oleh Satgas Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat belum sepenuhnya dibilang baik, karena terdapat beberapa unit Satgas Covid tidak melakukan pembaharuan data pada beberapa periode pada SI-COVID. Berikutya adalah segi Decision Support System (DSS), penerapan SI-COVID di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat merupakan terobosan strategis dalam pelaksanaan kebijakan yang diterapkan pada situasi penanganan pandemi Covid-19 oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat. Namun pada tingkat level Kecamatan dan Kelurahan belum membuat dukungan administrasi berupa turunan Keputusan Walikota nomor 71 Tahun 2021 baik berupa Keputusan Camat ataupun Keputusan Lurah, Surat Tugas dari Lurah untuk para admin operator/PIC. Selanjutnya peneliti memberikan saran untuk lebih memaksimalkan Penerapan Sistem Informasi Covid (SI-COVID) Sebagai Alat Bantu Pengolahan Data Dalam Upaya Penanganan Covid-19 di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat sebagai berikut: 1. Dari segi Transaction Processing System (TPS), Isu kontinuitas data menjadi sangat penting untuk menjamin SI-COVID tetap digunakan. Diperlukan aspek legalitas berupa surat tugas oleh Camat dan Lurah bagi para petugas penginput data sehingga dalam kondisi KA membaikpun. Pengawasan dapat terus dilakukan sebagai konsekuensi dari surat tugas yang dikeluarkan selama kebijakan PPKM belum dicabut oleh Pemerintah Pusat. 2. Dari segi Decision Support System (DSS), agar pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan membuat turunan dari Keputusan Walikota Nomor 71 Tahun 2021 sebagai dasar pelaksanaan tugas oleh Satgas Covid Kecamatan dan Kelurahan."