FORMULASI KEBIJAKAN PERPAJAKAN ATAS PENGHASILAN YANG DIPEROLEH DARI CASHBACK PADA TRANSAKSI E-COMMERCE

Dewi Yuliany Saragih, NPM. 2141021070 (2023) FORMULASI KEBIJAKAN PERPAJAKAN ATAS PENGHASILAN YANG DIPEROLEH DARI CASHBACK PADA TRANSAKSI E-COMMERCE. Masters thesis, Politeknik STIA LAN Jakarta.

[thumbnail of 024 TMKP 2023 - Dewi Yuliany Saragih-BAB I.pdf] Text
024 TMKP 2023 - Dewi Yuliany Saragih-BAB I.pdf - Published Version

Download (7MB)
[thumbnail of 024 TMKP 2023 - Dewi Yuliany Saragih-BAB II-BAB IV.pdf] Text
024 TMKP 2023 - Dewi Yuliany Saragih-BAB II-BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of 024 TMKP 2023 - Dewi Yuliany Saragih-BAB V.pdf] Text
024 TMKP 2023 - Dewi Yuliany Saragih-BAB V.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Cashback merupakan salah satu sales promotion yang sangat populer yang digunakan oleh platform e-commerce untuk meningkatkan angka penjualan dan mempertahankan konsumennya. Tingginya jumlah pengguna e-commerce sejalan dengan tingginya jumlah penerima cashback. Bagi platform e-commerce pemberian cashback merupakan biaya promosi, sedangkan bagi penerimanya cashback seharusnya merupakan suatu penghasilan. Akan tetapi saat ini belum ada ketentuan perpajakan yang mengatur secara khusus terkait dengan pengenaan pajak penghasilan atas cashback. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisa cashback dari perspektif pajak penghasilan serta bagaimana formulasi kebijakan perpajakan yang efektif ditinjau dari teori kebijakan pajak Mansury yang meliputi subjek dan objek pajak, dasar pengenaan pajak, tarif pajak serta sistem pemungutan pajak yang dapat diterapkan atas pajak penghasilan yang diperoleh dari cashback pada ecommerce. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dan data-data yang diperoleh melalui studi dokumentasi didapatkan hasil bahwa cashback memenuhi seluruh unsur dalam ketentuan Pasal 4 ayat 1 UU PPh untuk dapat dikategorikan sebagai penghasilan yang dapat dikenakan pajak. Cashback merupakan tambahan kemampuan ekonomis yang dapat digunakan untuk melakukan konsumsi dan menambah kekayaan bagi penerimanya. Penerima cashback selaku pihak yang menerima penghasilan merupakan subjek pajak. Dengan mempertimbangkan masifnya pemberian cashback dan nominal pemberian cashback yang relatif kecil, penerapan withholding tax dengan skema PPh final yang penghitungan pajak terutangnya didasarkan pada gross income berupa jumlah cashback yang diterima merupakan rekomendasi kebijakan yang paling efektif untuk diterapakan, meskipun dalam praktiknya withholding akan memberikan beban tambahan bagi pihak platform e-commerce sebagai pemotong pajak penghasilan. Terkait dengan penentuan persentase tarif pajak untuk dapat menghasilkan tarif pajak yang efektif diperlukan penelitian lebih mendalam.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing 1: Dr. R Luki Karunia, SE., Ak., MA. ; Pembimbing 2: Arifiani Widjayanti,M.Si., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: cashback, e-commerce, pajak penghasilan, kebijakan perpajakan
Subjects: Manajemen Kebijakan Publik
Divisions: Jurusan Administrasi Publik > Administrasi Pembangunan Negara (S2) > Manajemen Kebijakan Publik (S2)
Depositing User: A.Md Triadi Nugraha
Date Deposited: 23 Jan 2024 05:52
Last Modified: 23 Jan 2024 05:52
URI: http://repository.stialan.ac.id/id/eprint/22

Actions (login required)

View Item
View Item