IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGAWASAN KEARSIPAN INTERNAL PADA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA

Arsip merupakan rekaman kegiatan dan peristiwa yang dibuat dan diterima oleh suatu instansi yang bermanfaat sebagai alat pengawasan dan sumber informasi. Untuk menjamin terciptanya arsip dan ketersediaan arsip yang autentik, utuh, dan terpercaya maka dilakukan kebijakan pengawasan kearsipan sesuai dengan PerANRI No. 6 Tahun 2019 tentang Pengawasan Kearsipan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan salah satu lembaga yang telah melaksanakan kegiatan pengawasan kearsipan internal sejak tahun 2019. Pelaksanaan pengawasan kearsipan internal pada BMKG perlu dilaksankan untuk melaksanakan monitoring pengelolaan arsip dinamis dan juga penyelamatan arsip statis data pengamatan meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika (MKKUG), arsip vital, dan arsip terjaga. Menggunakan model teori implementasi kebijakan dari Van Meter & Van Horn (1975), dan Grindle (1980) yang meliputi standar dan tujuan kebijakan, sumber daya, hubungan antar organisasi, sikap/kecenderungan, karakteristik agen pelaksana, kondisi sosial dan politik, dan jenis manfaat. Menggunakan jenis Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi kebijakan pengawasan kearsipan internal belum mencapai tujuan yakni belum semua unit kerja dilakukan pengawasan kearsipan internal, sehingga belum termonitoringnya penyelenggaraa kearsipan sesuai kaidah dan belum terselamatkannya arsip statis,terjaga, dan vital, adanya keterbatasan sumber daya manusia kearsipan dan sumber dana, dan belum terdapat SOP. Beberapa faktor yang menjadi pendukung yakni dukungan pimpinan UK I, komitmen terhadap peraturan kearsipan, komunikasi yang jelas. Sedangkan yang menjadi penghambat yakni budaya kerja yang kurang peduli terhadap arsip, sumber daya kearsipan yang belum memadai, dan keterbatasan dana. Strategi dalam meningkatkan kualitas implementasi pengawasan kearsipan internal dilakukan melalui strategi jangka pendek, menengah, dan Panjang.