STUDI KASUS: IMPLEMENTASI PRESERVASI ARSIP TEKSTUAL DALAM KONTEKS PREVENTIF DAN KURATIF DI DIREKTORAT PRESERVASI PADA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

"Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan kegiatan bidang kearsipan meliputi pelestarian arsip, yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 melalui Direktorat Preservasi Unit Kerja yang melakukan kegiatan pelestarian arsip dan dokumen. Urgensi penelitian ini ialah sebagai optimalisasi potensi fisik dan legal yang memerlukan dokumen serta arsip, di mana dokumen asset dapat mengalami kerusakan, dan kehilangan bukti otentik sehingga memerlukan adanya preservasi dokumen. Tujuan dari penelitian ini adala untuk mengetahui preservasi secara preventif dan kuratif yang dilakukan di Arsip Nasional Indonesia, serta mengkaji prosedur berdasar regulasi kearsipan dalam kondisi langsung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pentingnya preservasi dokumen pada instansi dan perusahaan guna ketersediaan akses informasi, pembuktian, serta kapabilitas nilai perusahaan, sehingga menghasilkan dokumen yang terawat, siap digunakan kembali, dan memperpanjang usia dokumen. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif mengkaji dokumentasi yang tersedia, arsip-arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta membahas secara ilmiah melalui upaya preventif dan preservasi secara teoritik berdasar studi literatur Bahwa Penyelenggaraan preservasi dokumen tekstual dilaksanakan melalui kegiatan inventarisasi pada sekitar 300.000 dokumen tekstual dan terdiri atas beragam jenis maupun bahan dokumen yang telah tercipta sejak era Hindia Belanda. Preservasi preventif pencegahan perbaikan dokumen tekstual dengan konservasi aktif, pasif, dan pengendalian bencana serta hama. Aspek kuratif perbaikan dokumen aset dari beragam kerusakan yang tercipta meliputi restorasi dan laminasi yang jika diabaikan akan berdampak kerusakan yang semakin berat terhadap arsip. "