ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DI KELURAHAN MUSTIKAJAYA KOTA BEKASI

Pemerintah telah mempersiapkan cadangan pangan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi atau terkena musibah bencana. Pada tahun 2021 daerah Jawa Barat tercatat mengelola lebih dari 1404 ton dan setiap tahun akan terus bertambah, angka tersebut masih bisa dipergunakan untuk menanggulangi 4 juta jiwa masyarakat miskin yang ada di Jawa Barat. Kenyataannya masyarakat yang tinggal di daerah kelurahan Mustikajaya mengeluhkan penyebarannya tidak merata. Adanya kesenjangan antara kondisi ideal dengan kenyataan di lapangan. Peneliti melakukan penelitian dan analisis menggunakan teori Implementasi yang digagas oleh Merilee S. Grindle (1980). Selain itu peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif sebagai penelitian tugas akhir, adapun teknik pengumpulan data peneliti menggunakan dokumentasi, observasi lapangan, dan wawancara. Data hasil penelitian mengungkapkan bahwa Implementasi penyaluran cadangan pangan pokok di kelurahan Mustikajaya belum berjalan secara maksimal. Terdapat aktor pelaksana yang tidak menjalankan peran dan tanggung jawabnya, selain itu karakteristik yang kurang baik terlihat saat pelaksanaan implementasi program penyaluran cadangan pangan pokok. Saran yang dapat dilakukan kelurahan Mustikajaya adalah memberi surat peringatan dan teguran kepada aktor yang melakukan pelanggaran. Untuk mengoptimalkan pelaksaan program berjalan dengan baik, kegiatan di lapangan dilakukan oleh pihak kelurahan.