SISTEM MONITORING DAN EVALUASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN BALITA DI LINGKUNGAN PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan detail tentang sistem monitoring dan evaluasi Standar pelayanan minimal kesehatan Anak Balita di lingkungan Puskesmas Kecamatan Setiabudi. Teori yang digunakan dalam penelitian dalam sistem monitoring dan evaluasi Dr. William Edwards Deming yaitu siklus peningkatan proses (Process Improvement) PLAN, DO, CHECK, dan ACT. Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan Tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/kegiatan Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu pertama dengan adanya wawancara, kuesioner, dan telaah dokumen dengan semuanya disesuaikan pada protokol kesehatan yang sesuai pada situasi Covid-19 sehingga dilakukan secara daring. Hasil penelitian menunjukan beberapa faktor penyebab rendahnya capaian SPM ( Standar Pelayanan Minimal ) Kesehatan Anak. Pertama belum adanya pemahaman skrining kesehatan tumbuh kembang yang menjadi indikator capaian kesehatan anak balita, kedua penyesuaian tugas skrining di usia pra sekolah dan posyandu menjadi tugas guru dan kader kesehatan yang belum dibentuk. Ketiga sistem pedoman pemeriksaan tumbuh kembang untuk guru dan kader kesehatan belum dibentuk, kelima belum adanya pemahaman pemeriksaan tumbuh kembang sesuai usia sehingga penyimpangan sudah terlambat. Sarannya untuk membuat mapping tumbuh kembang anak Balita, disusunnya sebuah rancangan per usia, jenis kelamin dan jadwal waktu pemantauan intervensi tumbuh kembang, Mengadvokasi lintas sektor yang diharapkan bisa membantu capaian SPM Kesehatan Anak Balita.