IMPLEMENTASI DIGITALISASI MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PENYELENGGARAAN MUTASI PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DEPOK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penerapan sistem digitalisasi manajemen Aparatur Sipil Negara pada penyelenggaraan mutasi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok di era transformasi pemerintahan digital dalam upaya menjawab tantangan pesatnya percepatan perkembangan teknologi serta upaya menjawab tantangan penciptaan reformasi birokrasi berdampak di tingkat kota. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teori pengukuran implementasi kebijakan menurut Jones (1996) dan Tasya (2023) yang di teliti secara langsung menggunakan teknik observasi wawancara dan telaah data. Adapun hasil dari penelitian ini adalah telah terlaksananya program penyelenggaraan mutasi digital selama beberapa tahun terakhir namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa penghambat seperti belum sempurna-nya SOP, kurangnya pemahaman pengguna layanan terkait SOP, kurangnya aktivitas sosialisasi efektif dalam pengoptimalan program penyelenggaraan mutasi digital sehingga pada Tahun 2023 pelaksanaan mutasi digital tidak terlaksana sesuai target RENSTRA periode 2021-2026. Hal tersebut dikarenakan masih ditemukannya pegawai pengguna layanan yang tidak memahami cara pengoperasian sistem pendaftaran mutasi dalam penyelenggaraan mutasi digital. Oleh karena itu pada penelitian ini terdapat rekomendasi solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada yakni dengan meningkatkan kualitas sharing knowledge terkait penggunaan sistem pendaftaran mutasi melalui program pelatihan khusus untuk kegiatan sosialisasi pengoperasian sistem pendaftaran mutasi agar penyelenggaraan program kebijakan pelaksanaan mutasi berbasis digital di Pemerintah Kota Depok dapat lebih maksimal diselenggarakan dengan pemahaman yang baik dari para pegawai pengguna layanan mutasi digital.