IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGAWASAN LEMBAGA APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (APIP) PADA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi kebijakan pengawasan intern dalam rangka memaksimalkan kapabilitas lembaga APIP Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan faktor – faktor yang mempengaruhi kebijakan tersebut serta menentukan strategi dalam implementasi pengawasan program KKP, sehingga hasilnya optimal. Penelitian ini mencermati dan mengulas implementasi kebijakan tata kelola pengawasan intern. Peneliti menggunakan teori George Edward III, karena dapat diterapkan dan relevan untuk menjadi konsep analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan tata kelola pengawasan intern dan melalui teori ini juga, hambatan - hambatan yang ditemukan dapat diselesaikan. Metode Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan kejelasan komunikasi terkait penjabaran dari kebijakan, keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, kebijakan yang kurang adaptif, perubahan sturktur organisasi merupakan hambatan implementasi kebijakan tata kelola pengawasan intern Inspektorat Jenderal KKP. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menyarankan agar Itjen KKP melaksanakan sharing session atau FGD dengan tema peraturan - peraturan yang merupakan turunan atau penjabaran dari kebijakan, Peningkatan kualitas dan kompetensi para auditor dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat sasaran sesuai kompetensi bidang pengawasaannya, penerimaan mutasi pegawai dari eselon I lainnya untuk ditempatkan sebagai auditor dan mengevaluasi perencanaan program kerja pengawasan agar merevisi terkait kegiatan pengawasan yang bepotensi tidak dapat dilaksanakan.