STUDI KASUS MANAJEMEN SDM DISABILITAS DI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Skripsi ini membahas mengenai strategi Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam menjalankan pengelolaan pegawai penyandang disabilitas, penelitian ini berfokus dengan bagaimana Mahkamah Agung Republik Indonesia melakukan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengontrolan (controlling) kepada pegawai penyandang disabilitas. Undang- Undang No.8 Tahun 2016 merupakan sebuah kebijakan yang memberikan perlindungan, hak, dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, transportasi, dll. Penelitian yang akan dilakukan di Mahkamah Agung RI akan mengadopsi pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Fokus penelitian akan terpusat pada pengumpulan informasi yang relevan terkait manajemen SDM disabilitas di Mahkamah Agung RI. Melalui pendekatan ini, peneliti akan memeriksa berbagai aspek terkait strategi dan praktik yang diterapkan oleh lembaga tersebut dalam mengelola staf dengan kebutuhan khusus ini. Metode studi kasus akan memungkinkan peneliti untuk mendalami secara menyeluruh bagaimana kegiatan pengelolaan SDM disabilitas dilaksanakan di Mahkamah Agung RI, sehingga memungkinkan identifikasi dan pemahaman yang lebih baik tentang strategi yang digunakan serta dampaknya dalam konteks manajemen sumber daya manusia.