Implementasi Kebijakan Ruang Penyimpanan Arsip Statis dalam Mendukung Pelestarian Arsip Statis Berkelanjutan

Merupakan suatu kewajiban bagi tiap lembaga kearsipan dalam menjaga kestabilan suhu dan kelembaban ruang penyimpanan arsip statis, sehingga mencegah pertumbuhan faktor perusak internal maupun faktor perusak eksternal dari arsip statis itu sendiri. Menjaga kestabilan suhu dan kelembaban dalam ruang penyimpanan arsip statis tentu memanfaatkan sarana-sarana pendukung dengan konsumsi energi tertentu yang berisiko terhadap keberlanjutan lingkungan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini berupaya mendeskripsikan kebijakan ruang penyimpanan arsip statis yang diatur dalam Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pedoman Preservasi Arsip Statis di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia dalam mendukung pelestarian arsip statis berkelanjutan menggunakan teori implementasi kebijakan publik milik Grindle (1980), yang terdiri atas: isi kebijakan (kepentingan yang mempengaruhi, tipe manfaat, dan sumber daya yang digunakan) dan lingkungan kebijakan (karakteristik lembaga dan rezim yang berkuasa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepentingan yang mempengaruhi implementasi kebijakan ruang penyimpanan arsip statis adalah kepentingan untuk melestarikan arsip statis itu sendiri. Implementasi kebijakan tersebut telah memberikan manfaat berupa lestarinya arsip statis, baik dari segi fisik maupun informasi yang terkandung di dalamnya. Meski memang tidak selalu mampu menjaga kestabilan suhu dan kelembaban dalam ruang penyimpanan, namun kebijakan tersebut merupakan alternatif paling baik dalam menjaga kestabilan suhu dan kelembaban. Adapun kestabilan suhu dan kelembaban dalam ruang penyimpanan arsip statis tersebut didukung oleh sumber daya berupa sistem pendingin udara/AC, dehumidifier, sorb dry, energi listrik, dan genset. Sebagai lembaga kearsipan nasional sekaligus instansi pembina kearsipan, ANRI belum mempertimbangkan dampak dari diimplementasikannya kebijakan ruang penyimpanan arsip statis dalam konteks keberlanjutan lingkungan.