Pengaruh Pengembangan Pegawai Terhadap Motivasi Kerja Studi Pada Direktorat Keuangan Dan Umum PT Patra Jasa

Pengembangan SDM dilakukan pada dasarnya untuk menumbuhkan, mengasah, mengembangkan, dan/atau meningkatkan kompetensi seorang pegawai. Dalam rangka memberikan kesejahteraan terhadap tenaga kerja pada setiap sektor, Pemerintah mengatur segala aspek dalam Manajemen SDM melalui diterbitkannya Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. PT Patra Jasa sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara juga memiliki pengembangan SDM bagi pegawai mereka yang memiliki strategi khusus untuk pengembangan pegawai yang berfokus pada Transformasi Bisnis dengan melalui pengembangan kompetensi teknis dan non-teknis. Pengembangan pegawai idealnya dilaksanakan secara berkala dengan terencana yang didahului oleh penilaian kinerja untuk menentukan kebutuhan pengembangan yang akan dilaksanakan. Namun, Faktanya pelaksanaan program pengembangan kompetensi ini dilaksanakan tanpa ada perencanaan maupun penilaian kinerja sebelumnya yang dituangkan dalam pelaksanaan analisis kebutuhan pelatihan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh implementasi pengembangan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai di Direktorat Keuangan dan Umum PT Patra Jasa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dengan sampel sebanyak 70 orang yang merupakan seluruh pegawai Direktorat Keuangan dan Umum PT Patra Jasa. Hasil penelitian menemukan bahwa pengembangan pegawai memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja pegawai sebesar 87%. Indikator yang berpengaruh paling signifikan terdapat pada indikator keterampilan. Peneliti merekomendasikan PT Patra Jasa untuk melakukan perbaikan dalam perencanaan program pengembangan pegawai secara sistematis berdasarkan hasil penilaian kinerja dan kamus kompetensi jabatan serta melaksanakan evaluasi rutin terhadap implementasi program pengembangan tersebut.