STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI PENENUN DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN SEKTOR INDUSTRI PADA SENTRA TENUN IKAT GUNUNG MAKO, DESA ALOR BESAR, KECAMATAN ALOR BARAT LAUT, KABUPATEN ALOR, PROVINSI NTT

Pembangunan merupakan sebuah upaya manusia untuk mencapai kebahagiaan. Upaya itu terus dilakukan dengan berbagai macam cara, metode dan strategi. Strategi yang jitu akan mempercepat pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Pembangunan terdiri dari berbagi sektor kehidupan dan salah satu sector adalah industri. Pembangunan Sektor Industri memerlukan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan SDM tidak terlepas dari kompetensi. Tujuan Penelitian adalah menganalisis strategi yang tepat dalam hal kompetensi penenun agar dapat meningkatkan hasil produksi tenun ikat di Kabupaten Alor. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif menggunakan Teori Kompetensi Spencer and Spencer (1993) dan Pembangunan Daerah dengan didukung oleh Analisis SWOT untuk menentukan strategi yang tepat. Hasil Penelitian menunjukan, bahwa Aspek Motif, bahwa: Sub Aspek Motivasi dan Semangat Kerja kuat berasal dari pemilik dan badan pengurus inti. Sementara, Sub Aspek Umpan Balik belum dimanfaatkan. Aspek Traits masih kurang teruatama pada Sub Aspek Sikap Pelayanan. Sedangkan, Sub Aspek Ketahanan Fisik baik. Aspek Konsep Diri sudah ada Rasa Percaya Diri dari individu maupun kelompok dan Aspek Pengetahuan Formal masih kurang sekali, sementara Aspek Pendidikan Nonformal cukup dan Informal paling tinggi. Aspek Ketrampilan baik dengan sudah memiliki kekhasan atau keunikan yang sulit ditiru. Strategi yang diterapkan terdiri dari strategi jangka pendek dengan mengadakan konsolidasi internal melalui kegiatan latihan proses menenun secara rutin, jangka sedang dengan mengadakan kerjasama dengan pihak terkait (stake hoders) dan jangka panjang dengan mengirim anggota untuk mengikuti pendidikan formal dan nonformal.