Analisis Manajemen Kinerja Pegawai Penyandang Disabilitas di Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Kinerja Pegawai Penyandang Disabilitas di Bakamla RI. Komponen yang diteliti terdiri aspek perencanaan kinerja; pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja; penilaian kinerja; dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, serta dokumentasi data pendukung seperti Renstra dan SKP pegawai yang bersangkutan. Kemudian setelah melakukan penelitian, peneliti mengemukakan kesimpulan dari aspek yang diteliti antara lain, pada aspek perencanaan kinerja pegawai penyandang disabilitas di Bakamla RI belum terkelola secara baik, karena masih banyaknya pengulangan rencana kinerja dari tahun sebelumya, dalam sistem aplikasi e-Kinerja belum memuat aspek pendukung mengenai biaya, sarana dan prasarana kantor belum menunjang pekerjaan dari penyandang disabilitas, dan tidak ada perencanaan lanjutan mengenai SDM dengan disabilitas. Pada aspek pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja belum dilakukan secara objektif terutama dalam aspek pelaksanaan kinerja pegawai penyandang disabilitas yang diberi dispensasi waktu/ hari untuk bekerja dari rumah sedangkan pegawai yang lain tidak merasakan hal tersebut. Pada aspek penilaian kinerja di Bakamla RI masih menggunakan penilaian tradisional yaitu dari atasan langsung serta penilaian masih diberikan atas belas kasihan. Pada aspek tindak lanjut hasil evaluasi kinerja belum ada tindak lanjut terkait pemberian penghargaan kepada pegawai yang sudah mencapai target SKP. Saran secara umum yang dapat peneliti berikan terkait Manajemen Kinerja Pegawai Penyandang Disabilitas di Bakamla RI yaitu agar Bakamla RI dapat menganalisis kembali aspek-aspek yang belum tercapai atau kurang dalam proses manajemen kinerja pegawai penyandang disabilitas agar pekerjaan yang dilaksanakan dapat tercapai dengan maksimal tanpa ada yang dirugikan atau terpinggirkan.