Implementasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di BNPT

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menentukan implementasi kebijakan RAN PE di BNPT serta strategi yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa Struktur Birokrasi menjadi Faktor pendukung dalam implementasi kebijakan RAN PE di BNPT. Sedangkan Komunikasi, Sumber Daya dan Disposisi menjadi faktor penghambat implementasi kebijakan tersebut. Melalui penelitian ini juga ditemukan Strategi yang dapat dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat antara lain: Pertama, melakukan optimalisasi koordinasi di lingkungan BNPT dengan menyelenggarakan Forum Diskusi Rutin RAN PE di masing-masing Pilar RAN PE. Kedua, pembentukan manajemen teknologi untuk mengatasi persoalan atas kurangnya kapasitas penggiat RAN PE terhadap pelaporan RAN PE. Ketiga, dorongan untuk memasukkan Nomenklatur RAN PE dalam Sistem Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) BNPT dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029; Keempat, Penguatan Tim Sekretariat Sekber RAN PE dan; Kelima, mempersiapkan dokumen perpanjangan RAN PE Tahun 2025-2029. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan konstruktif kepada BNPT selaku institusi yang memiliki tanggung jawab dalam mengoptimalkan pelaksanaan RAN PE hingga Tahun 2024 mendatang melalui penyelenggaraan rapat koordinasi yang berkelanjutan serta penguatan infrastruktur lainnya.