PEMBERDAYAAN SEBAGAI MODEL PEMBINAAN NARAPIDANA KORUPSI: STUDI KASUS PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I TANGERANG

Irwan Rahmat Gumilar, NPM. 1907000010 (2023) PEMBERDAYAAN SEBAGAI MODEL PEMBINAAN NARAPIDANA KORUPSI: STUDI KASUS PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I TANGERANG. Doctoral thesis, Politeknik STIA LAN Jakarta.

[thumbnail of 007 DAPN 2023 - IRWAN RAHMAT GUMILAR -  BAB I.pdf] Text
007 DAPN 2023 - IRWAN RAHMAT GUMILAR - BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of 007 DAPN 2023 - IRWAN RAHMAT GUMILAR -  BAB II - IV.pdf] Text
007 DAPN 2023 - IRWAN RAHMAT GUMILAR - BAB II - IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of 007 DAPN 2023 - IRWAN RAHMAT GUMILAR -  BAB V.pdf] Text
007 DAPN 2023 - IRWAN RAHMAT GUMILAR - BAB V.pdf - Published Version

Download (222kB)

Abstract

Pembinaan narapidana korupsi di Indonesia masih bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, akibatnya model pembinaan bagi narapidana korupsi tidak berbeda dengan dengan narapidana pada umumnya. Hal ini dikarenakan narapidana korupsi belum dilihat sebagai narapidana yang potensial untuk diberdayakan. Oleh sebab itu penelitian ini bermaksud untuk mengetahui kendala-kendala yang menyebabkan pembinaan narapidana korupsi di Lapas Kelas I Tangerang belum berjalan sesuai dengan tujuan sistem pemasyaratan dan bagaimana penerapan model pembinaan yang tepat bagi narapidana korupsi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kendala dan faktor yang mempengaruhi penerapan model pembinaan narapidana korupsi saat ini di Lapas Kelas I Tangerang dan menjelaskan metode pemberdayaan sebagai model alternatif dalam pembinaan narapidana korupsi di Lapas Kelas I Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi (mixed method) model sequential exploratory. Tahap pertama penelitian metode kualitatif untuk menemukan hipotesa dan tahap kedua menggunakan metode kuantitatif untuk menguji hipotesa. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, pembinaan narapidana korupsi di Lapas Kelas I Tangerang masih mengacu pada pembinaan narapidana pada umumnya. Kedua, faktor penghambat adalah lemahnya kebijakan pola pembinaan serta administrasi tata kelola pembinaan yang belum berpengaruh pada perubahan perilaku. Strategi yang dilakukan adalah dengan mendorong penerapan metode pemberdayaan pada aspek penguatan kapasitas, penguatan psikologis, dan peningkatan partisipasi dalam konteks ketatalaksanaan yang mengarah pada perubahan perilaku. Hasil penelitian kuantitatif menunjukan adanya korelasi antara perubahan perilaku dengan kegiatan pemberdayaan yang sesuai dengan pencapaian tujuan sistem Pemasyarakatan. Rekomendasi teknis dalam penyelenggaraan pemberdayaan dalam penelitian ini mencakup penguatan landasan hukum operasionalisasi pemberdayaan dalam ketentuan peraturan perundang-undanggan, perbaikan tatalaksana dan substansi pembinaan, dan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN). Selain itu penting untuk dilakukan penelitian lanjutan yang terkait dengan pendalaman mengenai aspek sumber daya petugas, program bimbingan pemberdayaan di Balai Pemasyarakatan dan mekanisme pemberdayaan dikaitkan dengan reintegrasi narapidana korupsi yang sehat di masyarakat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: Narapidana Korupsi, Pembinaan, Pemberdayaan, Lapas, Pemasyarakatan
Uncontrolled Keywords: Promotor : Prof. Dr. J.Basuki, M.Psi. ; Ko Promotor 1 : Prof. Anwar Sanusi, Ph.D ; Ko Promotor 2 : Dr. Hamka, MA
Subjects: Administrasi Pembangunan Negara
Disertasi
Divisions: Jurusan Administrasi Publik > Administrasi Pembangunan Negara (S3)
Depositing User: A.Md Triadi Nugraha
Date Deposited: 19 Mar 2024 03:02
Last Modified: 19 Mar 2024 03:02
URI: http://repository.stialan.ac.id/id/eprint/270

Actions (login required)

View Item
View Item