GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH DI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Edy Sutrisno, NPM. 0806402401 (2015) GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH DI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Doctoral thesis, Universitas Indonesia.

[thumbnail of EDY SUTRISNO-DISERTASI-FISIP UI LENGKAP-20015.PDF] Text
EDY SUTRISNO-DISERTASI-FISIP UI LENGKAP-20015.PDF - Published Version

Download (9MB)

Abstract

Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat memiliki kedudukan sangat penting dalam sistem pemerintahan daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedudukan strategis tersebut mengalami banyak tantangan dan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengapa kedudukan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat tidak efektif dan untuk merumuskan konstruksi kedudukan, peran dan fungsi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dalam sistem pemerintahan daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia ke depan. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Jawa Timur dengan melakukan serangkaian wawancara mendalam dan diskusi aktif dengan berbagai narasumber mulai dari gubernur, bupati/walikota, instansi vertikal, ahli dan praktisi pemerintahan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat berjalan tidak efektif yang disebabkan oleh 6 (enam) determinant factor, yaitu lemahnya dukungan instrumen kebijakan, ketiadaan institusi kelembagaan, ketiadaan personil aparatur, ketidakjelasan anggaran, kepemimpinan, dan political will pemerintah. Hasil penelitian merumuskan dua desain sistem pemerintahan daerah. Pertama, provinsi wilayah administrasi dan daerah otonom – kabupaten/kota daerah otonom. Kedua, provinsi daerah wilayah administrasi dan daerah otonom – kabupaten/kota wilayah administrasi dan daerah otonom. Kedua desain tersebut meletakkan dekonsentrasi dan desentralisasi pada provinsi dan mendudukkan gubernur baik sebagai wakil pemerintah pusat mapun selaku kepala daerah. Hasil penelitian juga menunjukkan perlunya institusi kelembagaan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat yang dalam penelitian ini dirumuskan sebagai intermediate government dalam bentuk deputidekonsentrasi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: Promotor: Prof. Isbandi Rukminto Adi, M.Kes, Ph.D ; Ko-Promotor: Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ.
Uncontrolled Keywords: Gubernur, Wakil Pemerintah Pusat, Dekonsentrasi, Desentralisasi, Prefectoral System, Intermediate Government, Direktorat Dekonsentrasi
Subjects: Disertasi
Divisions: Administrasi Bisnis > Administrasi Bisnis Sektor Publik (D4)
Depositing User: A.Md Triadi Nugraha
Date Deposited: 01 Mar 2024 08:13
Last Modified: 01 Mar 2024 08:17
URI: http://repository.stialan.ac.id/id/eprint/260

Actions (login required)

View Item
View Item