Analisis Pelindungan dan Pengamanan Arsip Berita Acara pada Pengelolaan Arsip Vital di Unit Kearsipan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Unit Kearsipan menciptakan berbagai jenis arsip, termasuk arsip vital berita acara. Arsip berita acara sangat penting karena berfungsi sebagai bukti pertanggungjawaban kinerja Unit Kearsipan dan sebagai alat bukti di pengadilan ketika terjadi perkara atau kasus hukum yang membutuhkan suatu arsip. Oleh karena itu, arsip berita acara termasuk sebagai arsip vital yang dimiliki Unit Kearsipan DPR RI yang perlu diperhatikan pelindungan dan pengamanannya. Namun demikian, ruang penyimpanan arsip vital di Unit Kearsipan DPR RI belum sesuai standar, penyimpanan arsip vital yang tidak terpusat, serta kurangnya fasilitas penyimpanan dan pengamanan arsip vital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Pelindungan dan Pengamanan Arsip Berita Acara pada Pengelolaan Arsip Vital di Unit Kearsipan DPR RI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori Pengelolaan Arsip Vital menurut Muhidin & Winata (2016:209) dan Perka ANRI Nomor 49 Tahun 2015 serta teori Pelindungan dan Pengamanan Arsip Vital menurut Perka ANRI Nomor 6 Tahun 2005. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan arsip vital, pelindungan, dan pengamanan arsip vital berita acara belum seluruhnya dilaksanakan. Unit Kearsipan DPR RI belum melaksanakan identifikasi, penataan, dan penyusunan daftar arsip vital karena baru menyusun program arsip vital. Sebagian arsip vital hanya ditempatkan di boks arsip yang diletakkan di lantai, belum terdapat rincian petugas pengelola arsip vital, belum terdapat AC khusus, CCTV, dan konstruksi bangunan yang tidak sesuai standar ruang penyimpanan arsip. Peneliti menyarankan agar Unit Kearsipan DPR RI memindahkan penempatan arsip dari boks arsip ke dalam brankas agar arsip terhindar dari bahaya bencana. Perlu meningkatkan sistem pengamanan sarana ruang penyimpanan arsip dengan memasang CCTV. Perlu terdapat jadwal rinci petugas pengelola arsip vital. Perlu terdapat bangunan ruang penyimpanan tersendiri yang sesuai dengan standar kearsipan. Rekomendasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelindungan dan pengamanan terhadap arsip berita acara agar dapat terlindungi dan teramankan dengan baik, baik fisik maupun informasinya.