Strategi Pemasaran Wisma Handayani Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek

Pemanfaatan barang milik negara yang dapat menambah penerimaan negara, perlu dikelola dengan efektif dan optimal. Wisma Handayani yang merupakan barang milik negara berupa bangunan penginapan yang dapat disewakan kepada masyarakat dan menghasilkan penerimaan negara bukan pajak dari biaya sewa yang dibayarkan oleh penyewa, dapat dimanfaatkan untuk menambah penerimaan negara bukan pajak. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah harus mampu mengoptimalkan pemanfaatan Wisma Handayani yang memiliki tingkat hunian yang rendah jika dibandingkan dengan hotel bintang di sekitarnya. Salah satu cara untuk meningkatkan hunian kamar yaitu dengan cara memilih strategi pemasaran yang efektif agar tingkat hunian kamar Wisma Handayani dapat meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana Strategi Pemasaran Wisma Handayani Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, dengan metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan teknik studi kasus dan pengumpulan data dilakukan melalui Wawancara dan Penelaahan Dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan Wisma Handayani belum cukup baik dikarenakan terdapat beberapa aspek yang harus dikembangkan, salah satunya adalah aspek promosi dimana aktivitas pemasaran sangat minim yaitu hanya menggunakan brosur, hal ini menyebabkan terbatasnya jangkauan informasi tentang Wisma Handayani yang berdampak pada rendahnya kesadaran masyarakat tentang keberadaan Wisma Handayani. Kekurangan dari aspek promosi ini disebabkan oleh tidak adanya individu (people) yang bertanggung jawab dalam aktivitas pemasaran sehingga saran yang dapat diberikan untuk Wisma Handayani adalah merekrut petugas pemasaran dan memberikan tugas kepada petugas pemasaran untuk memanfaatkan media sosial dalam melakukan promosi. Aspek berikutnya yang perlu dikembangkan adalah aspek price khususnya sub aspek metode pembayaran yang belum mengikuti perkembangan zaman, sehingga saran yang dapat diberikan adalah menyediakan metode pembayaran yang lebih beragam sesuai dengan perkembangan zaman contohnya menyediakan QRIS dari dompet digital selain DANA. Aspek produk berdasarkan ulasan google sudah dapat memenuhi ekspektasi pelanggan dengan rating bintang 4,5 dari 5. Aspek berikutnya adalah place sub aspek saluran distribusi yang dalam penelitian ini ditemukan beberapa kekurangan dari saluran distribusi langsung yang diterapkan Wisma Handayani.