STANDAR NILAI ANGGARAN DALAM PEMELIHARAAN PERALATAN AUTOMATED WEATHER OBSERVING SYSTEM (AWOS) PADA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang efektif dan efisien dalam pengusulan kebutuhan untuk anggaran pemeliharaan sehingga ditemukan suku cadang AWOS tidak terpasang sesuai rencana. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa bagaimana menghitung standar nilai anggaran untuk pemeliharaan AWOS yang ideal dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian terapan dengan pendekatan kualitatif, data penelitian diperoleh dari wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi standar nilai anggaran dipengaruhi oleh jumlah teknisi (orang), jumlah hari, lokasi, transportasi, akomodasi, uang harian, jenis kerusakan dan jenis pemeliharaan yang dilakukan (CM/PM), suku cadang yang harus diganti, jenis kerusakan. Dasar penghitungan standar nilai Anggaran dihitung dengan berdasarkan biaya jasa pemeliharaan, biaya perjalanan dinas dan biaya pengadaan suku cadang. Biaya jasa dihitung untuk pemeliharaan oleh pihak ketiga dengan menggunakan kontrak kerja sama. Biaya perjalanan dinas sesuai dengan standar biaya masukan yang ditetapkan sedangkan Biaya penggantian suku cadang ditentukan berdasarkan laporan dari UPT, rekomendasi expert, histori pemeliharaan sebelumnya, skala prioritas dan ketersediaan Anggaran. Saat ini sedang dikembangkan metode metode Analisa suku cadang dengan pertimbangan faktor-faktor tersebut didapatkan angka bahwa untuk pengadaan suku cadang data logger yang ideal adalah 8 unit, dengan confidence level =90% untuk seluruh indonesia sehingga diharapkan dapat menjamin AWOS mampu berfungsi sesuai dengan umur teknisnya (reliability), mudah diperbaiki jika terjadi failure (maintainability) dan sistem dapat beroperasi dengan baik setiap saat (availability).