MODEL PENTAHELIX COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM STRATEGI PEMBIAYAAN PROGRAM PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN PEMANTAPAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN DI LEMHANNAS RI

Tujuan penelitian menjelaskan bagaimana evaluasi Lemhannas RI dalam mengidentifikasi dan menganalisis faktor penghambat dan pendukung, serta Strategi Pembiayaan Program Pembinaaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Pentahelix, Collaborative Governance, Manajemen Keuangan, Anggaran dan Analisis SWOT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tehnik pengumpulan data wawancara dengan 9 Key Informant, Observasi lapangan dengan melakukan pengamatan langsung di Lemhannas RI dan Telaah Dokumen sebagai data dukung dalam penyempurnaan data. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Program Pembinaan dan Pelaksanaan yang dilaksanakan Lemhannas RI yang menggunakan dana APBN belum optimal terbukti dari masih rendahnya anggaran yang disediakan dalam program tersebut, yang disebabkan beberapa faktor antara lain kurangnya pemahaman tugas dan fungsi Lemhannas RI oleh pihak Bappenas dan Kementerian Keuangan RI, dasar pembentukan Lemhannas RI masih menggunakan Peraturan Presiden RI, serta tidak termasuk dalam Program Pendidikan Nasioanal yang mendapatkan 20% dana APBN Pendidikan, sehingga membutuhkan strategi dan kolaborasi dalam meningkatkan anggaran Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan. Saran, bahwa hasil dari penelitian ini bisa direkomendasikan kepada Lemhannas RI sebagai Solusi dalam menentukan Strategi Pembiayaan Program anggaran Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan, dan diperlukan penelitian lanjutan guna merumuskan strategi yang lebih tepat dan tajam.