STRATEGI PERCEPATAN MANAJEMEN TALENTA DI PERPUSTAKAAN NASIONAL

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi yang menyebabkan Perpustakaan Nasional belum menerapkan manajemen talenta. Melihat aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan dengan menyelaraskannya sesuai tahapan-tahapan dalam proses manajemen talenta untuk kemudian dirumuskan dalam langkah-langkah sebagai strategi untuk mempercepat penerapan manajemen talenta. Berdasarkan UndangUndang, Perpustakaan Nasional memiliki kewajiban untuk menerapkan manajemen talenta. Hal ini juga diperkuat dengan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) berdasarkan hasil penilaian sistem merit Tahun 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menerapkan manajemen talenta dan menyusun langkah-langkah percepatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah Perpustakaan Nasional sebagai salah satu instansi yang wajib menerapkan manajemen talenta dalam pengelolaan SDM. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang diperoleh dari wawancara mendalam dan telaah dokumen. Untuk analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa Perpustakaan Nasional telah menerbitkan pedoman manajemen talenta instansi. Tetapi belum diikuti pelaksanaannya secara menyeluruh terhadap tahapan-tahapan manajemen talenta, mulai dari akusisi talenta, pengembangan talenta, retensi talenta dan penempataan talenta. Belum dilakukan pemetaan dan assessment terhadap semua pegawai sehingga belum dapat dimasukkan ke dalam matrik nine box grid untuk dibentuk talent pool. Untuk mempercepat penerapan manajemen talenta ditawarkan strategi berupa langkahlangkah yang harus dilakukan Perpustakaan Nasional pada masing-masing tahapan manajemen talenta. Faktor-faktor internal seperti komitmen pimpinan, penguatan anggaran, penyiapan infrastruktur dan penyusunan roadmap pengembangan ASN sebagai pendukung segera diterapkannya manajemen talenta.