ANALISIS KOMPETENSI SDM DALAM PENGGUNAAN ALAT DIGITALISASI ADMINISTRASI KEPOLISIAN (AK) 23 DI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Agung Rusdiana, NPM. 2144021002 (2023) ANALISIS KOMPETENSI SDM DALAM PENGGUNAAN ALAT DIGITALISASI ADMINISTRASI KEPOLISIAN (AK) 23 DI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Masters thesis, Politeknik STIA LAN Jakarta.

[thumbnail of 055 MSDA 2023 - Agung Rusdiana-BAB I.pdf] Text
055 MSDA 2023 - Agung Rusdiana-BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of 055 MSDA 2023 - Agung Rusdiana-BAB II-BAB IV.pdf] Text
055 MSDA 2023 - Agung Rusdiana-BAB II-BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 055 MSDA 2023 - Agung Rusdiana-BAB V.pdf] Text
055 MSDA 2023 - Agung Rusdiana-BAB V.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi SDM dalam penggunaan alat Digitalisasi Administrasi Kepolisian (AK) 23 serta menyusun strategi dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM. Peneliti menganalisis 8 faktor yang mempengaruhi kompetensi, yaitu keyakinan dan nilai-nilai, keterampilan, pengalaman, karakteristik kepribadian, motivasi, isu emosional, kemampuan intelektual dan budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan ruang lingkup di Pusinafis Bareskrim Polri dan Identifikasi Kewilayahan. Teknik analisa penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian faktor Kemampuan Intelektual dan Isu Emosional tidak berkaitan dengan kompetensi sedangkan faktor Kayakinan dan nilai-nilai, Karakteristik Kepribadian, Keterampilan, Pengalaman, Motivasi dan Budaya Organisasi, berkaitan dengan kompetensi. Budaya Organisasi diperlukan perbaikan dalam rangka membenahi tatakelola Identifikasi Kewilayahan. Selain itu ditemukan temuan lain selain budaya organisasi, fakta beban kerja Identifikasi Kewilyahan bukan saja diperuntukkan bagi fungsi Reskrim tetapi juga fungsi-fungsi lain yang memerlukan layanan Identifikasi, seperti Intelkam, Narkoba, Lantas serta melaksanakan fungsi laboratorium forensik di wilayah dengan jumlah sumber daya manusia yang terbatas, berikutnya hasil studi dokumentasi menunjukan bahwa struktur organisasi Identifikasi Kewilayahan dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi dan situasi kebutuhan saat ini khususnya dibidang forensik. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menawarkan strategi yang dapat digunakan dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM yang pada akhirnya dapat meningkatkan capaian input data sidik jari: perubahan struktur organisasi Identifikasi Kewilayahan, pengembangan karir anggota Identifikasi dengan diberikan kesempatan untuk alih golongan dari Bintara ke Perwira dan pengembangan karir anggota Identifikasi melalui kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan peralatan identifikasi secara merata dan berkelanjutan untuk anggota identifikasi tingkat Polda dan Polres, baik secara internal dan kerja sama dengan Kepolisian luar negeri.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing 1: Dr. Asropi, S.Ip, M.Si ; Pembimbing 2: Dr. Mala Sondang Silitonga,S.I.P., M.A.
Uncontrolled Keywords: Kompetensi, Sumber Daya Manusia, Alat Digitalisasi AK23
Subjects: Manajemen Sumber Daya Aparatur
Divisions: Jurusan Administrasi Publik > Administrasi Pembangunan Negara (S2) > Manajemen Sumber Daya Aparatur (S2)
Depositing User: A.Md Triadi Nugraha
Date Deposited: 20 Feb 2024 04:43
Last Modified: 20 Feb 2024 04:43
URI: http://repository.stialan.ac.id/id/eprint/167

Actions (login required)

View Item
View Item