IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN TALENTA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SDM APARATUR UNGGUL DI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

Kondisi perkembangan administrasi negara yang semakin kompleks serta tuntutan yang tinggi dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah dalam menghadapi era perubahan yang semakin pesat. Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk melakukan pelayanan publik dengan sebaik-baiknya dan berfokus pada kebutuhan dan kepuasan masyarakat. Melalui reformasi birokrasi, yang juga salah satu agenda nasional menjadi upaya pemerintah untuk mencapai good governance dalam melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Oleh karena itu, Peraturan Menteri PAN RB Nomor 3 Tahun 2020 hadir untuk menjawab tantangan pengembangan kompetensi ASN melalui Manajemen Talenta. Selanjutnya, Lembaga Administrasi Negara (LAN) memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan kompetensi ASN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Manajemen Talenta yang telah diimplementasikan oleh LAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif untuk menggambarkan sebuah keadaan Manajemen Talenta. Teori yang digunakan adalah teori milik Mazmanian dan Sabatier, yaitu teori implementasi berdasarkan pada tiga perspektif, yaitu Pembuat Kebijakan, Pejabat Pelaksana dan Aktor Individu Selaku Kelompok Target. Data yang didapatkan pada penelitian ini menggunakan instrumen wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa LAN sudah mengimplementasikan Manajemen Talenta yang diawali dari tahap Identifikasi Talenta dan Seleksi Kelompok Rencana Suksesi (KRS); Pengembangan KRS; Retensi KRS; dan Evaluasi KRS.