IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI UNIT LAB PUSAT PALYJA

Tujuan penelitian ini untuk menggali faktor-faktor penyebab implementasi penilaian kinerja pegawai di unit lab pusat PALYJA yang belum optimal. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus (case study), teknik pengumpulan data dalam rangka memperoleh informasi yang valid melalui wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Penilaian kinerja karyawan di PT PALYJA fokus pada KPI (60%) dan faktor lain (40%). Penting untuk menjaga penilaian yang objektif, dengan sumber umpan balik yang transparan dan terus memastikan akurasi penilaian. Di Unit Lab Pusat Palyja, penilaian kinerja karyawan melibatkan syarat minimal per jabatan, penilaian mandiri dengan KPI, penilaian oleh atasan, dan diskusi transparan. Dengan kategori nilai OS, ER, MR, NI, dan NA, pendekatan ini betujuan untuk akurasi, objektivitas, dan pemahaman objektif terhadap kinerja karyawan, demi perkembangan karyawan dan kesuksesan organisasi. Penilaian kinerja di Unit Lab Pusat Palyja melibatkan banyak faktor, termasuk atasan, rekan kerja, target kinerja, dan faktor eksternal. Tujuannya adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan potensi pengembangan pegawai. Data kinerja karyawan, termasuk target, proyek, inisiatif, dan kualitas kerja, adalah faktor kunci dalam penilaian di Unit Lab Pusat Palyja. Meskipun awalnya terdapat kelemahan dalam perhitungan KPI, risiko subyektivitas, dan kurangnya transparansi, ada kelebihan seperti struktur penilaian, dampak pada bonus, dan fokus pada kompetensi teknis. Evaluasi data melibatkan analisis, perbandingan dengan target, umpan balik, dan pertimbangan perubahan seiring waktu serta dukungan. Evaluasi rutin penting untuk perkembangan dan perbaikan karyawan.